• Jasa IT Komputer & Pengobatan AL-Hijamah (Bekam) ODT Sosial - Member of International ODT Society (IODTS)
  • Buka : Jam 9 - 15 , Libur : Hari Jumat/Minggu/Besar
  • Alamat : Komp.Peruri Jl. Duta Kav.89 No 17, Sudimara Timur Ciledug Tangerang
  • (Dekat Gedung serba guna Komp.Peruri - Jl. H. Mencong - 50 Meter)
  • Contact hub: 35929408
  • Senin, 17 Juni 2013

    Kata praktisi kedokteran tentang Al-Hijamah

    Pengobatan dengan Hijamah meskipun prosesnya terlihat sederhana dan terkesan kuno, tetapi ternyata terapi ini telah diteliti oleh para dokter, baik dari Timur maupun Barat dan mereka menemukan khasiat dan manfaat besar dalam proses pengobatan. Apalagi hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah SAW : "Sungguh, pengobatan paling utama yang kalian lakukan adalah dengan hijama  ". (HR Ahmad).

    Para praktisi kedokteran dari Barat, seperti dokter Michael Reed Gach dari California, menulis buku tentang bekam berjudul 'Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments'  (Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan Perawatan Diri dan Pengobatan Penyakit yang Umum).

    Atau penelitian Kohler D (1990) dengan bukunya 'The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method' (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Bekam).
    Thomas W. Anderson (1985)  juga menulis buku yang berjudul '100 Diseases Treated by Cupping Method' (100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam), yang ternyata sesuai dengan hadits Nabi SAW sekitar tahun 600 M, bahwa pembekaman pada satu poin di sekitar tengkuk saja dapat menyembuhkan 72 penyakit. Rasulullah SAW bersabda : "Hendaklah kalian melakukan pengobatan bekam di tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari tujuh puluh dua penyakit". (HR Imam Ath-Thabrani).

    Dokter Ali Muhammad Muthowi', dekan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Azhar, Mesir, seorang ahli radiologi dan tumor, mengatakan tentang bekam, " Bekam merupakan pengobatan yang populer dan banyak digunakan di Mesir hingga akhir-akhir ini. Ia memililki landasan ilmiah yang cukup dikenal, yaitu bahwa organ-organ dalam tubuh berhubungan dengan bagian-bagian tertentu pada kulit manusia di titik masuk syaraf yang menyuplai makanan ke organ-organ tersebut di syaraf tulang belakang. Dengan adanya hubungan ini, maka rangsangan apa pun yang diarahkan pada kulit mana pun pada bagian tubuh ini, akan mempengaruhi organ-organ internal yang berhubungan dengan bagian kulit ini. Teori ini sama dengan yang digunakan untuk pengobatan tusuk jarum (akupunktur) China untuk mengobati penyakit-penyakit".