Pengobatan dengan Hijamah meskipun
prosesnya terlihat sederhana dan terkesan kuno, tetapi ternyata terapi
ini telah diteliti oleh para dokter, baik dari Timur maupun Barat dan
mereka menemukan khasiat dan manfaat besar dalam proses pengobatan.
Apalagi hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah SAW : "Sungguh,
pengobatan paling utama yang kalian lakukan adalah dengan hijama ". (HR Ahmad).
Para praktisi kedokteran dari Barat, seperti dokter Michael Reed Gach dari California,
menulis buku tentang bekam berjudul 'Potent Points, a Guide to Self
Care for Common Ailments' (Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan
Perawatan Diri dan Pengobatan Penyakit yang Umum).
Atau penelitian Kohler D (1990) dengan bukunya 'The Connective Tissue as The Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapeutic Method' (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Bekam).
Thomas W.
Anderson (1985) juga menulis buku yang berjudul '100 Diseases Treated
by Cupping Method' (100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam), yang
ternyata sesuai dengan hadits Nabi SAW sekitar tahun 600 M, bahwa
pembekaman pada satu poin di sekitar tengkuk saja dapat menyembuhkan 72
penyakit. Rasulullah SAW bersabda : "Hendaklah kalian melakukan
pengobatan bekam di tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu
merupakan obat dari tujuh puluh dua penyakit". (HR Imam Ath-Thabrani).
Dokter Ali Muhammad Muthowi',
dekan Fakultas Kedokteran Universitas Al-Azhar, Mesir, seorang ahli
radiologi dan tumor, mengatakan tentang bekam, " Bekam merupakan
pengobatan yang populer dan banyak digunakan di Mesir hingga akhir-akhir
ini. Ia memililki landasan ilmiah yang cukup dikenal, yaitu bahwa
organ-organ dalam tubuh berhubungan dengan bagian-bagian tertentu pada
kulit manusia di titik masuk syaraf yang menyuplai makanan ke
organ-organ tersebut di syaraf tulang belakang. Dengan adanya hubungan
ini, maka rangsangan apa pun yang diarahkan pada kulit mana pun pada
bagian tubuh ini, akan mempengaruhi organ-organ internal yang
berhubungan dengan bagian kulit ini. Teori ini sama dengan yang
digunakan untuk pengobatan tusuk jarum (akupunktur) China untuk
mengobati penyakit-penyakit".