• Jasa IT Komputer & Pengobatan AL-Hijamah (Bekam) ODT Sosial - Member of International ODT Society (IODTS)
  • Buka : Jam 9 - 15 , Libur : Hari Jumat/Minggu/Besar
  • Alamat : Komp.Peruri Jl. Duta Kav.89 No 17, Sudimara Timur Ciledug Tangerang
  • (Dekat Gedung serba guna Komp.Peruri - Jl. H. Mencong - 50 Meter)
  • Contact hub: 35929408
  • Senin, 17 Juni 2013

    HASIL PENELITIAN TENTANG MANFAAT HIJAMAH atau ODT (oxidant drainage therapy)

    Oleh:

    PROF. DR. FAIZ HAKIM,
    Spesialis Bedah Onkologi, diakui oleh Organisasi Broad Amerika Phatologi Klinik

    PROF. DR. MUHAMMAD NABIL SYARIF
    P.hd di bidang Farmasi dari Broksel, Mantan Dekan Fakultas Farmasi Univ. Damaskus Syria.

    PROF. DR. AHMAD SAMIR
    P.hd di bidang Patologi klinik dan Hemathologi serta Ahli Fitofarmaka dan Tim Kedokteran dari Jepang

    Kami akan jelaskan hasil laboratorium yang kami peroleh dari pemeriksaan darah bekam.

    Dari hasil-hasil laboratorium ini terlihat beberapa hal:

    Pertama : Bentuk sel darah merah dalam darah Bekam tidak normal secara terus menerus, diantara bentuk-bentuknya adalah: bur cell, target cell, crenation cell, spyrus cell dan banyak bentuk yang lainnya. ( darah merah yang seperti duri, darah merah yang warna merahnya pucat)

    Catatan:
    Darah yang diambil langsung dari sayatan sebelum meletakkan gelas bekam, agar tekanannya tidak mempengaruhi bentuk sel

    Kedua, kita bisa menyaksikan adanya penurunan sel darah putih dalam jumlah yang cukup besar pada darah bekam, dan hal itu berlangsung pada semua keadaan yang kami teliti. Jumlah sel darah putih berkisar antara 525 – 950 sel / ml3 saja.
    Barang kali ada diantara kita yang bertanya-tanya mengenai proses pengobatan bekam. Sebenarnya Bekam merupakan operasi sederhana yang dapat mengobati penyakit-penyakit kronis yang tidak sanggup lagi ditangani oleh ahli medis

    Setelah melalui pemantauan sederhana terhadap gerakan system peredaran darah, kita bisa mengetahui proses kerja Bekam dan manfaatnya yang luar biasa.

    Organ darah merupakan satu system yang luas dengan berbagai macam fungsi. Darah merupakan penopang kehidupan. Darah Pula yang menjadi penghubung dengan seluruh organ tubuh sekaligus yang mensuplay makanan, serta memproduksi anti body dan memberi perlawanan terhadap penyakit.
    Organ darah sangat penting, tapi terkadang organ ini menjadi lemah dan kurang aktif dan terkadang bisa juga melawan berbagai macam penyakit,

    Darah terdiri dari sel darah putih yang berfungsi menjadi alat pertahanan tubuh dalam melawan penyakit.jumlahnya berkisar antara 4 -7 juta sel / ml3. Padanya juga terdapat sel darah merah yang jumlahnya berkisar 5 juta /ml3. Sel inilah yang memindahkan oksigen guna memproduksi energi keseluruh sel-sel dan jaringan tubuh serta membawa CO2 keluar.

    Sel darah merah diproduksi (bersumber) dari tulang (sumsum) dan pindah ke darah serta tetap berada dalam menjalankan fungsinya selama 120 hari yang dimulai dengan fungsi maksimal, pada saat masa aktifnya habis, sel ini menjadi melemah, berbagai kelebihannya pun hilang, baik keluwesan, sifat aktif, kelenturan, serta kemampuannya untuk bekerja, bahkan bentuknyapun berubah, sehingga antara satu sel dengan yang lainnya saling melekat yang biasanya akan dialirkan oleh aliran darah ke hati dan limpa atau bisa juga mencari tempat-tempat berdiam di dalam peredaran darah agar bias menetap. Atau bisa juga sel akan mendapatkan tempat yang tidak mengalir, seperti KAHIL (punggung) karena kahil merupakan tempat yang luas dalam jaringan pembuluh darah. Mulailah hambatan-hambatan dan berkurangnya sel pada darah, sehingga menjadi penumpukan-penumpukan yang menyumbat, maka terjadilah penyumbatan pada aliran darah.

    Penelitian ini telah diteliti oleh Tim Kedokteran dari Jepang. Mereka mengatakan bahwa penyumbatan pada darah merupakan sebab terjadinya berbagai macam penyakit.
    Disinilah fungsi Bekam untuk mengatasi hambatan-hambatan pada darah

    Dari penelitian yang kami lakukan pada aliran darah fena sebelum dan sesudah dibekam serta darah bekam, setelah diadakannya penelitian (perbandingan-perbandingan) yang dilakukan tim kedokteran, hasil yang kami peroleh dari penelitian yang kami dan tim kedokteran lakukan adalah sebagai berikut :

    Pertama, menurunnya sedimentasi (pengendapan) sampai pada batas normal.

    Kedua, keseimbangan jumlah darah merah yang mencapai ambang normal

    Ketiga, menurunnya hemoglobin darah sampai pada batas yang normal, penambahan jumlah sel darah merah atau yang disebut dengan polycythemia (meningkatnya jumlah total massa sel darah)

    Keempat, meningkatnya jumlah sel darah putih sampai 52% yang masih diambang garis normal

    Kelima, meningkatnya jumlah trombosit sampai batas normal, dimana sebelumnya kurang trombositnya